Kekuatan Kepepet
Klik disini untuk melihat di YouTube
Topik kali ini adalah : “Kekuatan Kepepet”.
Kepepet atau terdesak. Anda mungkin sudah sering dengar tentang kata kepepet atau terdesak. Hari ini saya mau berikan satu poin, bahwa manusia itu menurut Anthony Robbins salah satu motivator dunia, manusia itu akan bergerak maju apabila dalam dua kondisi.
Yang pertama adalah “Gain Pleasure”.
Atau sesuatu yang dilakukan karena hobi, atau otak sifatnya mencari sesuatu yang menyenangkan.
Dan yang kedua adalah “Avoid Pain”.
Avoid pain adalah menghindari rasa sakit, atau boleh kita sebut kepepet.
Sahabat entrepreneur, sebenarnya kepepet ini adalah bukan suatu hal yang rahasia lagi di dunia entrepreneur. Karena banyak orang-orang sukses, mereka bisa menciptakan prestasi fenomenal itu gara-gara kepepet. Supaya anda lebih paham istilah kepepet ini, saya analogikan seperti sebuah kondisi adalah sebagai berikut :
Ketika anda hari ini disuruh melompat. Jadi anda lari, di depan anda ada sebuah parit. Parit ini lebarnya 2 meter, sampai 2,5 meter. Menurut logika anda adalah, anda disuruh melompati parit ini, mungkin tidak anda bisa melakukannya? Anda pasti berpikir, tidak mungkin! Karena parit itu lebar. Jadi kalau anda disuruh lompat anda pasti berpikir, “untuk apa saya melompat, cari jembatan ‘kan lebih enak”. ya ‘kan? Kalau saya lompat pasti masuk ke dalam parit. Tetapi dalam kondisi kepepet, ini sangat berbeda.
Di kondisi yang sama anda dikejar harimau. Ini kondisinya berbeda. Anda tidak punya jalan lain kecuali harus melompati parit itu. Saya bertanya, tadi sebelum ada harimau anda berpikir : “tidak mungkin, saya pasti masuk ke dalam parit”. Tetapi bagaimana kalau kondisinya berbeda, saya berikan seekor harimau. Harimau ini lapar, sudah tidak makan 2 bulan. Jadi si harimau sudah lihat kondisi anda ini seperti sasaran empuk.
Saya mau tanya kepada anda, apakah anda bisa melompati parit tersebut? Saya yakin 100% anda pasti menjawab “bisa”. Darimana kata “tidak bisa” tadi? Darimana kata “tidak mungkin” yang tadi? Anda bisa menjawab tidak bisa & tidak mungkin karena dalam kondisi tidak kepepet. Tetapi ketika anda dalam kondisi kepepet/terdesak, semua kata tidak mungkin & tidak bisa itu hilang dan sirna.
Anda cuma berpikir satu kalimat : “menyelamatkan nyawa anda”.
Sahabat entrepreneur, dalam dunia bisnis juga seperti itu. Ketika anda hari ini dalam kondisi nyaman, dalam kondisi segala sesuatunya telah ada. Ada orang tua yang mungkin mensubsidi biaya pengeluaran anda sehari-hari Meskipun anda hari ini punya keluarga kecil, punya istri dan anak, tetapi ada yang menyantuni anda, anda tidak akan berpikir kreatif. Anda tonton video saya ini ribuan kalipun tidak ada gunanya. Karena apa? Karena anda tidak kepepet.
Beda kalau kondisinya anda terdesak. Beda kalau kondisinya anda kepepet. Kalau anda kepepet, anda akan memicu semua kreativitas di dalam otak anda dengan segenap hati supaya anda tidak mati kelaparan. Anda akan keluarkan semua kemampuan-kemampuan yang selama ini tidak terpikirkan oleh anda untuk menyelamatkan usaha anda. Jadi hari ini anda bisa menciptakan beberapa kondisi kepepet.
Contohnya, misalkan anda mau bergerak maju, semua keuntungan anda, anda berikan ke produk lagi. Stock lagi, investasi lagi, besarkan usaha anda. Anda bukan cuma membeli kenikmatan anda. Kalau anda besarkan usaha anda terus, maka anda akan selalu terdesak. Dengan demikian diputar terus ke produk, diputar terus ke investasi, ke inventaris sehingga usah anda akan terus berkembang. Niscaya bisnis anda akan terus maju. Sekian tips hari ini.
Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa !!