Mengapa Hidup Mengalir saja Tidaklah Cukup?
Klik disini untuk melihat di YouTube
Topik saya kali ini adalah : “Mengapa Hidup Mengalir Saja Tidaklah Cukup?”
Baik, kita sering mendengar kata-kata seperti ini dari seorang public figure, tokoh-tokoh yang terkenal, mereka sering berkata, “Hidup itu yang penting mengalir saja. Jangan terlalu memaksakan diri. Jangan terlalu berambisi. Janganlah hari ini menjadi orang yang sangking ambisiusnya sampai anda itu sakit, menderita, stress.” Dan akhirnya, “yang penting hidup itu ada yang mengatur. hidup itu yang penting mengalir saja.”
Kata-kata ini tidak salah. Tapi sebelum saya mau melengkapi kata-kata ini, ada baiknya kita memperhatikan 4 fase kehidupan manusia.
Ada 4 fase kehidupan manusia. Fase yang pertama adalah fase sebelum kita lahir. Yaitu fase ketika manusia sebelum lahir. Jadi kalau kita lahir di muka bumi ini ada fase kehidupan kita. Fase kehidupan kedua adalah fase dari masa kecil sampai masa kini. Dan yang ketiga adalah fase dari sekarang sampai kita meninggal. Itu adalah fase yang ketiga. Fase yang keempat adalah fase setelah kita meninggal.
Jadi waktu itu “eternal”, waktu itu abadi.
Waktu itu ada sebelum kita lahir, dan dia tetap akan ada sampai kita meninggal. Tapi ada baiknya sebagai manusia kita pernah hidup di 4 fase ini. Mari kita bahas dulu fase yang pertama. Fase yang pertama adalah manusia hidup, kita belajar dari kehidupan sebelum kita lahir. Pelajaran apa yang kita pelajari disana? Yaitu pelajaran sejarah.
Kalau kita belajar sejarah, kita pernah tahu di abad sekian pernah hidup dinasti ini. Di abad sekian pernah hidup kerajaan ini. Kemudian bangunan ini dulu dibangun pada tahun sekian. Semua itu sudah terjadi sebelum kita hidup. Kita bisa belajar itu dari sejarah. Kita semua sudah pernah menikmati pelajaran sejarah, bukan? Kita sudah tahu itu. Fase yang kedua yaitu ketika kita hidup sampai masa kini. Yaitu saat sekarang ini. Kita belajar ini darimana? Dari dua hal. Pertama, pengalaman kita.
Karena kita pernah hidup dari kecil sampai sekarang. Yang kedua kita belajar masa kini darimana? Keadaan masa kini? Dari media. Baik itu surat kabar, kita tahu kejadian sekarang, kita tahu arti televisi, televisi memberitakan keadaan saat ini itu dimana, kita belajar itu dari media. Yang ketiga adalah kehidupan kita sekarang sampai nanti kita meninggal. Saya skip dulu yang ini, saya tidak mau bahas yang ini. Dan yang keempat, kita belajar fase setelah kita meninggal. Setelah kita meninggal, agama mengajarkan kita bahwa ada kehidupan setelah kematian.
Hari ini kita tahu pelajaran kehidupan setelah kematian, setelah kita meninggal nanti adalah dari pelajaran agama. Hari ini saya tidak membahas soal agama, karena saya percaya apapun agama anda, anda pasti sudah belajar kehidupan setelah kematian. Seringkali hidup itu mengalir saja. Seringkali kalau saya percaya, saya melihat fenomena terbaru, kata-kata ini menjadi suatu trend. Hal itu selalu dikaitkan dengan agama.
Tidak ada yang salah dengan itu, bahwa hidup itu harus percaya kepada Tuhan, apalagi sila pertama pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Kita harus percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Itu sangat benar sekali. Dan saya percaya Tuhan Yang Maha Esa itu mengatur kehidupan kita. Saya sangat percaya sekali. Kita semua dapatkan itu dari pelajaran agama. Tetapi pertanyaannya satu : Bagaimana dengan fase ketiga yang tadi saya lompati? Fase ketiga ini adalah kehidupan kita sekarang sampai kita meninggal. Pertanyaannya kita masih hidup atau tidak?
Bukan detik ini, satu detik lagi kita meninggal, tidak. Tapi kita masih hidup. Mungkin saat ini anda masih punya teman-teman, masih punya saudara, masih punya keluarga. Dan mungkin saat ini anda masih punya sanak saudara, family yang harus anda hidupi, apa yang harus anda lakukan? Anda harus berusaha. Kita belajar ini dengan fase yang namanya MASA DEPAN.
Saudara, sahabat entrepreneur, saya percaya masa depan itu sesuatu yang sangat penting. Sesuatu yang harus kita bangun. Makanya hidup mengalir saja tidaklah cukup. Anda harus membangun masa depan. Anda harus peduli pada masa depan. Channel ini dibuat juga salah satunya untuk menguatkan masa depan anda.
Anda disini tidak boleh hanya sekedar pasrah. Menyerah. Anda tidak melakukan apa-apa.
It’s wrong! itu salah besar. Bahkan saya berani mengatakan itu sesat. Anda harus menghidupi keluarga anda, anda harus berjuang untuk membangun masa depan anda. Kalau anda membangun masa depan yang lebih baik, saya percaya anda juga bertanggung jawab dengan kehidupan anda. Dan itu juga sangat baik untuk agama anda. Karena kita diajarkan untuk menjadi manusia yang bertanggung jawab.
Sahabat entrepreneur, sekian tips dari saya pada pagi hari ini, semoga bermanfaat. Baik, apabila anda menyukai channel seperti ini silahkan subscribe dan anda bisa bagikan kepada teman-teman anda. Dan tentunya apabila anda disini ingin memberikan comment di bawah silahkan. Dan saya juga tidak menutup kemungkinan apabila anda memberikan testimoni, kesaksian setelah anda menonton channel ini, apa perubahan yang anda rasakan dalam hidup anda. Dan saya dengan senang hati akan membacanya.
Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa !!