Rinda Kusumawinti : Raih Ratusan Juta Dengan Usaha Siomay Aisha
Siomay bukan lagi makanan asing bagi lidah orang Indonesia. Banyak pedagang kaki lima sampai rumah makan menyediakan menu makanan ini. Salah satu pengusaha siomay yang sukses adalah Rinda Kusumawinti. Siomay yang diberi merek Aisha ini telah memberinya keuntungan sekitar 300 juta/bulan. Berikut kisah Rinda Kusumawinti dalam merintis usahanya.
Sebelum memulai bisnis siomay, Rinda sempat berjuang dengan usaha busana muslim dan toko oleh-oleh. Namun, sayangnya bisnis ini sepi pengunjung. Ia pun mulai memikirkan cara lain untuk tetap bisa bekerja. Pada tahun 2011 ia beralih ke bisnis siomay bermodalkan uang sebesar Rp. 4 juta dan keahlian kulinernya. Tak disangkah, ternyata siomay buatannya mendapatkan respon positif dari keluarga dan masyarakat.
Awalnya siomay ini belum memiliki mereknya sendiri. Namun, lama-kelamaan siomay ini di beri merek Aisha yang diambil dari nama anaknya. Hal ini membuatnya harus mengurus perizinan merek siomaynya ke Ditjen HAKI (Hak Kekayaan Intelektual), Dinkes (Dinas Kesehatan), BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan), serta serifikat halal dari MUI. Benar saja, setelah mendapatkan merek, siomaynya semakin terkenal.
Siomay dengan tagline ”harga murah rasa wah” ini berlokasi di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Siomay ini menggunakan bahan ikan kakap merah dan dapat dibeli dengan harga terjangkau, Rp. 7 – 10 ribu untuk satu porsi siomay. Selain itu, Rinda Kusumawinti juga menyediakan makanan lainnya, seperti batagor, bakso tahu ikan dan otak-otak. Semua makana ini ia jamin sehat sebab tidak menggunakan pengawet jadi aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak.
Omset besar tidak membuatnya berpuas diri. Ia tetap berusaha untuk berinovasi dengan bidang kuliner yang disukainya. Pada tahun 2014 Rinda Kusumawinti menawarkan siomay eku lengkap dengan bumbu kacangnya. Menurutnya saat ini frozen food sedang tredn dikalangan masyarakat. Mungkin hal ini juga disebabkan oleh gaya hidup masyarakat zaman sekarang. Kebanyakan masyarakat menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bekerja daripada tinggal dirumah dan memasak. Sehingga permintaan frozen atau fast food lainnya terbilang cukup besar. Dalam kemasan kedap udara, siomay Aisha dapat bertahan hingga 8 bulan.
Dalam menjalankan sebuah bisnis, tentu ada berbagai hambatan yang harus dihadapi. Bagi Rinda Kusumawinti, salah satu kunci kesuksesan daam berbisnis adalah pelayanan. Seorang pelaku bisnis harus fokus dan bisa memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggannya.
Jadi, apakah Anda tertarik untuk memulai bisnis siomay? 😉