8 Tips Cara Beradaptasi dengan Lingkungan Baru
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!!
Apakah anda sekarang sedang berada di lingkungan baru? Mungkin anda baru saja merantau? Atau baru saja pindah kota? Atau baru saja pindah ke sekolah baru? Atau mungkin anda sedang berada di lingkungan kerja yang baru?
Jadi, apa yang harus kalian lakukan? Disini saya memiliki “8 Tips Cara Beradaptasi dengan Lingkungan Baru”. Jika anda menerapkannya dengan baik, maka kalian tidak akan merasa aneh dan kikuk ketika anda berada di lingkungan baru. Jadi, apa saja 8 cara tersebut?
Jadi cara yang pertama adalah pelajari kultur dan cara mereka bersosialisasi.
Kita pasti memiliki suatu kebiasaan atau habit. Misalkan orang Sulawesi pindah ke Jawa, biasanya saat pertama kali pasti logatnya terdengar aneh. Mungkin ini adalah hal pertama yang membuat anda merasa kikuk. Tidak apa-apa, cobalah menyesuaikan diri. Mungkin terkadang kita ditertawakan oleh orang lain karena terdengar aneh. Atau mungkin di daerah tersebut ada jokes atau lelucon tertentu. Coba anda pahami.
Misalkan anda orang Jawa Timur yang pindah ke Jakarta, mungkin orang-orang sekitar menganggap logat anda itu lucu dan aneh. Tidak apa-apa, itu adalah salah satu cara kita untuk beradaptasi. Kita bisa mempelajari kultur dan budaya setempat supaya kita bisa bersosialisasi.
Kemudian yang kedua adalah ajak mereka berbicara dengan tenang, sambil mempelajari sifat dan karakter mereka.
Jadi ketika kita beradaptasi dengan lingkungan baru, jangan banyak bicara. Namun, kita harus banyak mendengar. Setelah kita banyak mendengar, kita harus menyerap habit atau kebiasaan mereka. Dari situlah kita bisa mempelajari apa yang harus kita lakukan selama beradaptasi dengan lingkungan baru.
Kemudian yang ketiga adalah sekarang anda mulai memasuki dunia mereka secara perlahan lahan.
Jadi, jangan sok kenal sok dekat lagi. Tetapi, mulailah memasuki dunia mereka secara perlahan lahan. Intinya, anda bisa mulai dengan cara pendekatan dan sharing. Santai saja, tidak usah sok kenal atau sok akrab. Bicara biasa saja, dan usahakan untuk lebih banyak mendengar.
Jadi apabila anda memang ingin beradaptasi dan diterima di lingkungan yang baru, lebih banyak mendengar itu adalah cara yang sangat powerful.
Lalu yang keempat adalah jagalah sopan santun, dan hargai orang lain.
Khususnya mereka yang sudah lebih lama tinggal di lingkungan tersebut. Jadi, anda jangan merasa karena diri anda itu pendatang baru, lalu anda menjadi sok pintar, sok hebat, dan sok memberi tahu. Itu adalah sikap yang sangat tidak tepat. Mungkin lingkungan baru tersebut bisa saja menolak keberadaan anda jika anda berlaku seperti itu.
Lalu yang kelima adalah jangan berharap bahwa mereka akan senantiasa mau berbagi obrolan dengan anda.
Ya, karena tidak semua orang memiliki karakteristik peduli.
Namun, belajarlah mulai dari diri anda sendiri. Anda bisa menyapa lebih dulu atau meminta untuk bertemu dengan mereka. Singkat cerita, anda harus menonjolkan karakter dan kelebihan anda.
Sebuah lingkungan akan menerima keberadaan anda jika anda memang bisa memberikan warna baru di sebuah lingkungan. Mungkin lingkungan tersebut monoton. Namun dengan kehadiran anda, lingkungan tersebut menjadi lebih berwarna.
Lalu yang keenam adalah jangan terbawa emosi anda di 2 minggu pertama.
Ini adalah hal yang penting. Itulah sebabnya anda harus lebih banyak mendengar.
Jadi misalkan ada kata-kata yang kurang pas atau kata-kata yang kurang nyaman, ada budaya-budaya yang tidak sama dengan budaya anda, jangan anda masukkan ke dalam hati. Kita harus lebih banyak belajar. Jangan sampai di 2 minggu awal anda justru menjadi orang yang semena-mena. Anda menjadi orang yang merusak pakem atau kultur yang ada. Maka, sudah pasti anda akan langsung di’reject dari lingkungan tersebut.
Karena ada banyak hal yang bisa terjadi di luar ekspektasi anda.
Lalu yang ketujuh adalah samakan volume suara dengan mereka.
Jika anda ingin mempengaruhi orang lain, anda harus bisa menyamakan volume dan nada bicara anda dengan orang-orang di lingkungan anda. Misalkan anda adalah orang Solo yang tiba-tiba pindah ke Medan, maka point ini sangat penting bagi anda.
Orang Medan itu dikenal dengan nada bicaranya yang keras. Kalau orang Solo, dikenal dengan nada bicaranya yang lemah lembut. Jadi mungkin ketika anda pindah ke daerah Sumatra atau Medan, orang Solo yang tadinya suaranya kalem ini bisa berubah menjadi beusara keras.
“Pak, gimana caranya supaya nada bicara saya terdengar sama seperti orang-orang di lingkungan baru saya?”
Ya pelajari saja pelan-pelan. Mungkin anda akan ditertawakan karena cara bicara anda terdengar lucu. Tetapi tidak masalah, karena kita bisa belajar dan kita harus beradaptasi.
Lalu yang kedelapan adalah setelah 2 minggu pertama, barulah anda belajar akrab dengan mereka.
Tips yang saya bagikan disini mungkin tidak 100% pakem. Namun jika anda terapkan dengan baik, niscaya lingkungan baru anda bisa menerima anda. Dan anda juga jadi mudah beradaptasi dimanapun dan kapanpun.
Demikian sahabat entrepreneur, semoga tips yang saya berikan disini dapat anda terapkan dengan baik.
Semoga topik kali ini bermanfaat, dan sukses selalu untuk anda semua para sahabat SB30. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!