3 Kalimat Motivasi Ini Bisa Jadi Sangat Sesat, Bila Kamu Salah Mengartikannya!
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa!! Selamat datang di channel Success Before 30, channel yang konsisten selama 7 tahun memberikan edukasi, tips serta motivasi untuk dunia bisnis dan kehidupan agar anda bisa sukses di usia muda. Dan tentunya agar kelak ketika anda sudah berusia di atas 30 tahun, anda bisa menikmati hidup anda dengan nyaman.
Sahabat entrepreneur, di dunia ini ada banyak sekali kata-kata motivasi yang menyesatkan. Saya seringkali tidak setuju dengan kata-kata tersebut. Jadi, apa saja kata-kata motivasi yang menyesatkan tersebut?
Di video kali ini saya akan membahas sebuah topik tentang : “3 Kalimat Motivasi Ini Bisa Jadi Sangat Sesat, Bila Kamu Salah Mengartikannya!”. Jika anda mendengarkan kalimat motivasi yang sesat, maka secara otomatis anda bukannya termotivasi, namun anda justru bisa demotivasi dan hancur. Jadi, apa sajakah ketiga kalimat tersebut?
Kalimat yang pertama adalah ijazah itu tidak penting.
Ini kata-kata darimana ya? Saya juga tidak paham.
“Loh pak, saya mendengar kata-kata ini dari motivator juga”.
Yang pasti, bukan dari channel Success Before 30 ya.. Saya justru lebih sering mengatakan bahwa kuliah itu penting, tetapi tidak cukup. Bahkan, saya menganjurkan orang untuk kuliah karena saya sendiri juga seorang sarjana.
Akan tetapi, ada juga orang yang mengatakan bahwa ijazah itu tidak penting. Namun saya sangat tidak setuju. Justru ijazah itu sangat penting untuk menunjang profesi anda. Misalkan anda ingin menjadi dokter, lalu bagaimana caranya jika anda tidak punya ijazah jurusan kedokteran?
Jika anda tidak punya ijazah di bidang notaris, bagaimana anda bisa membuka kantor notaris?
Misalkan saat ini anda adalah seorang pengacara dan punya gelar sarjana hukum. Jika saja anda tidak punya ijazah, lalu bagaimana anda mau membuka jasa konsultasi sebagai seorang pengacara? Jelas tidak mungkin bisa.
Misalkan saat ini anda bercita-cita ingin menjadi kontraktor yang membangun perumahan. Akan tetapi, bagaimana jadinya jika anda tidak memiliki gelar sarjana Teknik Sipil? Tentu saja tidak akan ada orang yang mau percaya pada jasa yang anda tawarkan.
Tapi ada satu hal yang bisa menjadi kemungkinan. Ijazah itu tidak penting jika anda ingin menjadi miliarder. Jika anda ingin menjadi miliarder, mungkin ijazah bukan menjadi syarat yang paling utama. Kalau hal yang satu ini, baru saja setuju.
Jadi intinya, anda jangan menelan mentah-mentah kata-kata ‘ijazah tidak penting’. Yang dimaksud disini adalah ijazah itu tidak menjadi tolak ukur kesuksesan anda di usia muda. Memang ada banyak konglomerat yang tidak kuliah, saya tahu itu. Memang ada banyak konglomerat yang sukses walaupun mereka berhenti kuliah di tengah jalan, saya juga tahu itu. Akan te tapi, bukan berarti ijazah itu tidak penting.
Kemudian, kalimat yang kedua adalah banyak orang sukses yang awalnya drop out dari kuliah.
Contohnya Bill Gates, Marck Zuckerberg, Steve Jobs dan sebagainya. saya ingin memberitahu anda satu hal disini. Bill Gates, Marck Zuckerberg dan Steve Jobs itu drop out dari kuliah karena mereka sudah memiliki bisnis ketika mereka masih menjadi mahasiswa. Dan mereka merintis bisnisnya dengan sangat baik, sehingga mereka sudah tidak fokus lagi dengan mata kuliahnya.
Dan jangan menjadikan pedoman orang sukses yang drop out dari kuliah sebagai pembenaran karena sebenarnya anda itu malas kuliah. Jika anda sebenarnya ingin drop out dari kuliah karena anda malas kuliah, lalu anda mau jadi apa ke depannya?
Memang anda itu dasarnya malas kuliah dan malas sekolah, namun anda memakaii kata-kata tersebut sebagai pembenaran. Tidak masalah jika anda memang bisa menyaingi kemampuan Marck Zuckerberg, Bill Gates atau Steve Jobs.
Saya beri tahu anda satu hal. Dari mana anda mendapatkan cara berpikir seperti ini? Intinya, jangan ambil statement tersebut sebagai pembenaran anda ketika anda merasa malas kuliah. Karena menurut saya, analogi anda tidak cocok dengan kenyataan yang ada. Jadi, yang benar adalah kuliah itu penting, tetapi tidak cukup.
Lalu, kalimat yang ketiga adalah nilai tinggi tidak menjamin kesuksesan.
Menurut saya kata-kata ini benar, akan te tapi kurang tepat. Apalagi jika hal tersebut dianalogikan oleh orang yang malas. Tentunya kata-kata tersebut seolah menjadi sebuah believe yang sangat tepat.
Akan tetapi, kembali lagi pada poin yang pertama tadi.
Apa hubungan antara miliarder dengan nilai yang tinggi? Memang tidak ada.
Apa hubungan antara kesuksesan dengan nilai yang tinggi? Memang tidak ada.
Akan tetapi jika anda bercita-cita menjadi seorang dosen, maka anda wajib memiliki nilai tinggi. Jika anda bercita-cita menjadi seorang guru, maka anda wajib memiliki nilai tinggi. Karena tidak ada guru ataupun dosen yang memiliki nilai jelek. Orang yang drop out kuliah tentunya tidak mungkin menjadi seorang dosen. Orang yang memiliki nilai pas-pasan juga tentunya tidak mungkin menjadi seorang guru.
Jadi apabila anda bercita-cita menjadi dosen, ilmuwan atau kepala sekolah, maka anda harus memenuhi syarat dengan memiliki nilai tinggi. Itu merupakan hal yang wajib anda miliki. Akan tetapi jika anda memilih untuk menjadi miliarder, maka hal tersebut tidak menjadi syarat utama. Itulah sebabnya saya mengatakan bahwa kata-kata motivasi tersebut bisa jadi menyesatkan.
Jadi, tolong anda cerna kembali 3 kalimat motivasi di atas. Itulah sebabnya saya selalu mengatakan bahwa kuliah itu penting, tetapi tidak cukup. Mengapa tidak cukup? Karena anda perlu belajar juga dari orang sukses. Belajarlah dari pengalaman orang lain. Belajarlah dari channel Success Before 30. Niscaya, anda akan mendapatkan banyak pengalaman yang tidak anda dapatkan di bangku sekolah dan kuliah.
Demikian sahabat entrepreneur sharing saya kali ini. Tips saya singkat saja, namun jika anda bisa praktekkan, niscaya anda akan sukses sebelum usia 30 tahun. Saya percaya anda sudah belajar banyak dari pembahasan saya kali ini. Semoga apa yang saya jelaskan kali ini dapat anda pahami.
Sukses selalu untuk anda semua para sahabat SB30. Jangan lupa klik subscribe, dan jangan lupa loncengnya diaktifkan. Salam hebat luar biasa..!!